Langsung ke konten utama

Business plan cabai rawit

RENCANA USAHA
(BUSINESS PLAN)

BUDIDAYA TANAMAN CABAI RAWIT (Capsicum frustaceae)
TAHUN 2018

Disusun Oleh :
Barkah Farm

Alamat: Barkah Farm, Jl. Sumedang-Bandung,  KM 59,
Kecamatan Pamulihan 14362, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat
Telepon 0853-5367-8323
Email: tutinurhayati.12e.2015@gmail.com
I  N  D  O  N  E  S  I  A
RENCANA USAHA – BUSINESS PLAN
BUDIDAYA TANAMAN CABAI RAWIT
RINGKASAN EKSEKUTIF
Visi dan Misi
Visi
Menjadikan Barkah Farm sebagai produsen cabai rawit
yang berkualitas dan halal.
Misi
Menjadi produsen cabai rawit yang berkualitas tinggi dan berdaya saing.
Meningkatkan produktivitas cabai rawit baik dalam segi kualitas maupun kuantitas.
Menjalin kemitraan dengan perusahaan lain untuk mengembangkan sayap usaha dan memperkuat perusahaan.

Pasar dan Persaingan
Cabai rawit merupakan sayuran buah yang banyak diminati oleh masyarakaat Indonesia, baik digunakan sebagai bahan makanan maupun bumbu dapur. Cabai rawit yang dibudidayakan merupakan varietas lokal ciamis yaitu varietas rabani berpenampakan fisik ramping dan dan runcing ini mempunyai keunggulan tidak mudah busuk dan cita rasanya  yang pedas. Menimbang pada hal demikian maka dapat dipastikan cabai rawit dapat laku di pasaran. Ada beberapa yang menjadi pesaing adalah para petani cabai rawit di Kawali Ciamis yang merupakan penagkar benih cabai ternama.
Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran adalah dengan cara  melakukan promosi ke setiap pasar, baik pasar lokal maupun pasar modern (supermarket).  Teknik pemasaran dapat dilakukan dengan cara promosi melalui internet sehingga cakupannya semakin luas.  Kemudian segmentasi pasarnya adalah untuk memenuhi kebutuhan pasar yang masih mencakup pasar regional kemudian berlanjut pada pasar internasional.


Tim Manajemen
Pada usaha ini tidak mungkin dijalankan oleh seorang diri, penyusun akan mengajak beberapa orang untuk menjadi rekan kerja, tepatnya untuk bagian perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.  Selain itu juga diperlukan tenaga kerja lainnya untuk mempersiapkan dan memenuhi sarana dan prasana yang akan digunakan dalam usaha serta tenaga kerja yang akan ditempatkan pada posisi on farm atau kegiatan budidaya hingga pemasaran.

Keuangan
Sistem manajemen keuangan yang diterapkan adalah dengan dikelola oleh seluruh pengurus Barkah Farm secara bersama dan transparan.  Sumber modal berasal dari swadaya pengurus.


DESKRIPSI PERUSAHAAN
Identitas Perusahaan
Perusahaan ini merupakan rintisan perorangan yaitu Barkah Farm yang mana anggotanya  adalah pemberdayaan penduduk sekitar lokasi perusahaan berada.

Visi
Menjadikan Barkah Farm sebagai produsen cabai rawit
yang berkualitas dan halal.
Misi
Menjadi produsen cabai rawit yang berkualitas tinggi dan berdaya saing.
Meningkatkan produktivitas cabai rawit baik dalam segi kualitas maupun kuantitas.
Menjalin kemitraan dengan perusahaan lain untuk mengembangkan sayap usaha dan memperkuat perusahaan.

Sejarah Perusahaan
Awal dirintisnya kegiatan usaha ini adalah yaitu dengan melaksanakan kegiatan praktik kerja lapangan 1 yang dilaksanakn di Gapoktan Kisingasari.  Pada saat itu penyusun memilih komoditas tanaman cabai rawit.  Setelah itu ternyata peluang pasar cabai rawit sangat menjanjikan.Dengan dasar itulah penyusun memilih usaha pada budidaya tanaman cabai rawit.  Usaha akan dilaksanakan di Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat

Jenis Usaha
Jenis usaha yang dijalankan adalah memproduksi tanaman cabai rawit varietas lokal.  Tanaman cabai rawit ini direncanakan akan dipasarkan kepasar lokal maupun luar negeri.

Perkembangan Usaha
Dengan adanya manajemen usaha yang baik dan terorganisir, diharapkan membawa dampak perubahan terhadap lajunya kegiatan usaha sehingga dengan adanya hal tersebut penyusun akan merencanakan terhadap peluasan lahan usaha, penambahan jenis komoditas dan melakukan pembukaan dan optimalisasi lahan di kawasan strategis lainnya.  Selain itu rencana akan melaksanakan peluasan dan cakupan pemasaran.

Status Hukum
Status hukum usaha ini yaitu milik perseorangan yang mana kedepannya akan dilengkapi dengan legalitas perusahaan.  Kegiatan operasional usaha ini dilaksanakan oleh semua pengurus.  Untuk lahan yang digunakan tersebut adalah lahan sewa yang dibayar setiap tahun.


PRODUK DAN JASA

Produk Yang Dijual
Produk yang dijual adalah produk cabai rawit segar yang baru dipanen kemudian disortasi dan langsung didistribusikan, dimana kualitas dari sayuran ini memiliki nilai saing yang tinggi.

Karakteristik Produk
Tanaman cabai rawit yang di produksi dan dihasilkan oleh Barkah Farm memiliki karakteristik sebagai berikut :
Bentuk Buah : Panjang meruncing
Warna Buah : Hijau keputihan, Merah
Diameter Buah : 0,35 cm
Tekstur Buah : Renyah agak Liat

Manfaat tanaman Cabai Rawit
Tanaman cabai rawit memiliki beberapa manfaat diantaranya : melawan dalam serangan stroke, kesehatan jantung lebih meningkat, anti kanker, mengatasi nyeri pada sendi,mengobati infeksi, membantu dalam penurunan berat badan dan pencernaan menjadi lebih lancar.
Keunggulan cabai Rawit
Cabai rawit varietas lokal yang dibudidayakan oleh Barkah Farm memiliki keunggulan tidak mudah busuk.
ANALISIS PASAR DAN PERSAINGAN

Pesaing
Pesaing utama produk adalah yang berasal dari kawasan Kawali, Ciamis, hal ini dikarenakan petani dan pengusaha yang berada di kecamatan Kawali, Ciamis mempunyai Gapoktan yang bergerak di bidang usaha penangkaran benih cabai. Selain itu juga didukung dengan adanya teknologi yang mumpuni.

Kelebihan dibanding pesaing
Lokasi wilayah Sumedang lebih dekat ke Pasar induk Caringin dan dibidang transportasi pengiriman ongkosnya lebih rendah sementara Daerah Kecamatan Kawali, Ciamis lebih jauh ke Bandung maupun ke Jakarta.

Permasalahan di dalam usaha
Solusi

Fasilitas khusus perkantoran belum memadai
Menyisihkan sebagian keuntungan usaha untuk melengkapi fasilitas perkantoran dan administrasi

Kekhasan Produk
Mencari dan membudidayakan varietas cabai rawit yang digemari konsumen/pasar dan menjaga plasma nuftah kailan yang khas

Kekuatan modal kurang mencukupi untuk pengembangan usaha
Mencari tambahan modal dari pemodal/perbankan dan menjalin jejaring kerjasama dengan investor

Teknologi pengolahan tanaman kailan belum ada, sehingga added value masih minim.
Mengupayakan tersedianya alat dan fasilitas pengolahan tanaman kailan yang moderen dan variasi produk olahan

Marjin keuntungan yang belum maksimal
Mengupayakan sistem distribusi yang lebih efisien untuk mengurangi biaya tataniaga  sehingga meningkatkan marjin keuntungan,
STRATEGI PEMASARAN

Desain Strategi Pemasaran
Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar yang dilakukan oleh Barkah Farm menggunakan variabel geografis. Meliputi baik pasar lokal/domestik ( supermarket maupun pasar tradisional) maupun pasar ekspor.


Target Pasar
Target pasar meliputi dua kelompok konsumen, yaitu konsumen mancanegara (luar negeri) dan konsumen domestik (lokal). Pasar ekspor adalah China dan Australia serta beberapa negara Eropa. Untuk pasar lokal adalah pasar tradisional dan pasar modern.

Posisi Produk di dalam Pasar
Cabai rawit dari Tanjungsari diposisikan di benak konsumen sebagai bumbu dapur maupun bahan dasar pembuatan sambel yang digandrungi oleh berbagai kalangan.

Program Pemasaran
Produk
Jika cabai rawit sudah memenuhi kebutuhan untuk pasar lokal maka selnjutnya akan didistribusikan untuk pasar ekspor.

Harga
Memberikan jaminan harga apabila ada cabai rawit yang tidak sesuai dengan kualitas yang disepakati, memberikan potongan harga untuk pembelian dalam partai besar. Dengan adanya jaminan dan diskon tersebut, cabai rawit yang dibeli dapat lebih bersaing harganya dan bagi pembeli/konsumen tidak perlu khawatir untuk terus menjadi pelanggannya.

Distribusi
Distribusi langsung, sistem putus. Artinya pihak produsen Barkah Farm memberikan keleluasaan kepada pihak konsumen untuk datang langsung mengambil dan memilih cabai rawit sesuai dengan grade atau kualitas yang diinginkan. Keuntungannya adalah pihak konsumen hanya dikenakan harga pada tingkat usahatani (farm-gate price).

Promosi
Saat ini tengah dikembangkan promosi lewat iklan di dunia maya (internet), pameran dagang, leaflet, dan memberikan sampel cabai rawit secara individual kepada calon pembeli yang datang langsung atau  dalam ajang pameran dagang.


RENCANA DAN DESAIN PENGEMBANGAN

Tujuan Perusahaan Jangka Panjang
Memenuhi kebutuhan pasar akan cabai rawit
Melakukan sistem lelang dalam pemasaran cabai rawit untuk menyelmatkan harga.


Strategi Pengembangan
Meningkatkan kualitas cabai rawit yang diproduksi melalui teknologi pengembangan varietas dengan penangkaran.
Bekerjasama dengan mitra usaha dan pemerintah untuk menunjang kegiatan sistem lelang.

Sasaran-Sasaran Pencapaian
Berkoordinasi dengan dinas terkait dan stakeholder untuk pengembangan jaringan pemasaran;
Bekerjasama dengan lembaga terkait untuk mempermudah kegiatan pelelangan hasil panen cabai rawit.

RENCANA OPERASI

Fasilitas
Mengoptimalkan lahan yang digunakan sebagai lahan budidaya.
Mengoptimalkan penggunaan fasilitas gudang pengemasan (packing house).
Mengoptimalkan pemanfaatan fasilitas gudang berpendingin (cold storage house).
Mengoptimalkan fungsi peralatan pendukung yang ada.
Memberikan pelayanan terhadap pengurus perusahaan.


Proses Produksi
Tanaman cabai rawit yang telah dipanen selanjutnya diterima oleh petugas bagian penerimaan dan penimbangan, ditimbang, dicatat dan kemudian dipilah-pilah dan dikelas-kelaskan oleh petugas bagian sortasi dan grading. Selanjutnya cabai rawit yang memenuhi kualitas super dikemas dengan keranjang palstik dan diberi label (register) sebagai cabai rawit kualitas eskpor; sedangkan cabai rawit non register dikemas dengan plastik dengan ukuran dan tampilan yang berbeda untuk pasar lokal retail/supermarket dan tradisional.

Pengendalian Persediaan
Untuk mengendalikan persediaan maka Barkah Farm menerapkan sistem tanam yang telah diatur dengan waktu distribusi, dalam artian disini menanam dan memanen tidak dilakukan hanya satu kali dalam satu siklus produksi sehingga akan berkesinambungan dan pada akhirnya permintaan produk akan tetap terpenuhi.

Pasokan dan Distribusi
Sebagai salah satu alternatif, Barkah Farm juga bermitra dengan petani lainnya yang berada disekitar lahan usaha, Barkah Farm mengambil hasil panen atau produk cabai rawit, hal ini untuk mengantisipasi kekurangan atas kebutuhan pasar.


Riset dan Pengembangan Produk
Upaya untuk memperbaiki mutu/kualitas cabai rawit terus dilakukan diantaranya melalui sistem tanam cabai rawit secara baik dan benar. Karena ke depan akan dikembangkan varietas cabai rawit lokal yang lebih berkualitas dan berdaya jual, maka untuk mewujudkannya perlu dilakukan kerjasama dengan lembaga/institusi yang kompeten, mengingat sumberya manusia (SDM) pengelola yang belum memiliki keahlian tersebut, di samping itu pula peralatan yang mendukungnya belum dimilliki.

TIM MANAJEMEN

Struktur Organisasi Barkah Farm
Direksi : Tuti Nurhayati
Direktur Utama : Myxa Cezar ranzez
Direktur : Pandu Danar Raharjo
Direktur Keuangan : Popon Paridah
Direktur Personalia : Fitri Sah Fitriani
Manager : Diana Apriliya
Manager Personalia : Nurmala Alqisthi Najmudillah
Manager Pemasaran : Anniesa Fitriyani
Manager Pabrik : Yandri Muhammad Ramadan
Divisi regional : Yosep Permana

Tugas dan Fungsi
Direksi :
Menentukan arah usaha dan visi misi serta sebagai pimpinan umum dalam mengelola perusahaan.
Memegang kekuasaan dan kendali secara penuh dan bertanggung jawab secara menyeluruh terhadap pengembangan     perusahaan.
Menentukan kebijakan yang dilaksanakan perusahaan, termasuk juga melakukan penjadwalan seluruh kegiatan perusahaan.
Direktur Utama
Melakukan koordinasi dan pengendalian segala bentuk kegiatan di bidang administrasi keuangan, kepegawaian dan kesekretarian.
Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan pengadaan dan peralatan perlengkapan perusahaan.
Membuat rencana untuk mengembangkan sumber-sumber pendapatan serta pembelanjaan dan kekayaan perusahaan.
Melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh Dewan Direksi, sehingga pertanggung jawabannnya kepada Dewan direksi.
Memimpin seluruh dewan atau komite eksekutif.
Bertindak sebagai perwakilan organisasi dalam hubungannya dengan pihak luar, seperti perusahaan lain, pemerintah, dan masyarakat.
Menawarkan visi dan imajinasi di tingkat tertinggi (biasanya bekerja sama dengan MD atau CEO).
Melakukan pengendalian keuangan, mulai dari pendapatan, hasil penagihan rekening penggunaan air dari langganan, dan sejenisnya.
Memimpin rapat umum, dalam hal; untuk memastikan pelaksanaan tata tertib; menjelaskan dan menyimpulkan tindakan dan kebijakan; memastikan keadilan dan kesempatan bagi semua untuk berkontribusi secara tepat; dan mengarahkan diskusi kearah consensus.
Mengambil keputusan sebagaimana di delegasikan oleh BOD atau pada situasi tertentu yang dianggap perlu, yang diputuskan dalam rapat-rapat BOD.
Melaksanakan tugas tanggung jawab dari direktur perusahaan sesuai dengan standar etika dan hukum, serta sebagai referensi dalam (apapun standar dokumen kebijakan direktur yang mungkin digunakan).
Memainkan bagian terkemuka dalam menentukan komposisi dari board dan sub-komite, sehingga tercapai keselarasan dan efektivitas.

Direktur
Menentukan dan menetapkan prosedur kegiatan perusahaan pada masing-masing manajer untuk mencapai sasaran yang diinginkan perusahaan.
Menetapkan tujuan dan misi dari tiap-tiap manajer yang dibawahinya.
Melakukan pengawasan, kontroling dan mengkoordinir kegiatan-kegiatan dari manajer secara berkala dan pertanggungjawabannya.
Menyusun dan menetapkan kebijakan operasional perusahaan untuk jangka pendek.
Mengadakan pengangkatan, pemberhentian, atau mutasi (pemindahan) karyawan beserta gajinya.

Direktur Keuangan
Pengawas operasional mengenai keuangan perusahaan.
Memberi pertanggungjawaban dalam tiap kegiatan yang terkait urusan finansial.
Menetapkan prosedur pelaksanaan secara rinci tentang keuangan.
Melakukan pengecekan lapangan mengenai bagian yang terkait masalah keuangan.
Meminta pertanggungjawaban dari tiap-tiap bagian yang ada dibawahnya.
Menetapkan standar pekerjaan lapangan untuk memastikan dan menjamin tidak adanya kebocoran terkait penggunaan keuangan.

Direktur Personalia
Melaksanakan kebutuhan administrasi dan kepagawaian.
Membina pengembangan staff administrasi.

Manager
Melakukan pengarahan (direction) yang meliputi pembuatan keputusan, kebijaksanaan, supervisi, dan lain-lain.
Membuat rancangan organisasi dan pekerjaan.
Melakukan seleksi, pelatihan, penilaian, dan pengembangan.
Menerapkan sistem komunikasi, pengendalian, dan reward.

Manager Personalia
Pengorganisasian, perencanaan program & pengendalian pada Unit Personalia.
Menindaklanjuti segala proses administrasi pada seluruh kegiatan Personalia.
Melakukan proses & prosedur rekrutmen yang mencakup: searching, interview, test and selection.
Remuneration Management yakni terkait dengan struktur dan skala gaji, basic salary, allowance, incentive & overtime.
Menangani seluruh perizinan ketenagakerjaan.
Menyediakan sistem penyediaan data karyawan, surat-surat dan form administrasi kegiatan personalia, serta memastikan sistem dokumentasinya berjalan efektif.
Menangani sistem penilaian kinerja pegawai/karyawan.
Menangani karyawan tetap, kontrak & harian serta PKL.
Melakukan dan menangani promosi jabatan, mutasi & demosi serta PHK
Menangani urusan perjalanan dinas dalam/luar negeri serta fasilitasnya.
Menangnai kegiatan training & evaluasi karyawan.
Menangani urusan yang terkait medical, hospital, asuransi & dana pensiun karyawan, serta fasilitas lainnya.
Membuat sistem pelaporan seluruh kegiatan personalia dan pengembangan SDM.

Manager Pemasaran
Menetapkan prosedur operasional Informasi yang lebih efisien.
Melaporkan hasil kerja kepada direktur secara berkala.

Manager Pabrik
Segala urusan terkait proses produksi dan kegiatan di pabrik / bengkel kerja diemban oleh manager pabrik. Segala hal yang berkaitan Kepada Direktur, seorang manager pabrik harus : a) Bertanggung jawab kepada direktur perusahaan langsung; b). Melakukan konsultasi berkala supaya tercapai keselarasan pelaksanaan tugas dalam perusahaan tersebut.
Sementara itu, segala hal yang berkaitan dengan produksi, manager pabrik wajib: a). Manajer pabrik membawahi  produksi, pembelian, dan gudang bahan buku; b). Bersama-sama dengan bagian lain untuk mengantisipasi dan mengatasi berbagai persoalan produksi; c). Bersama-sama dengan supervisor menangani masalah pabrik; d). Mengarahkan setiap bagian yang ditunjuk oleh direktur perusahaan.
Administrasi dan Gudang
Bagian ini bertugas untuk mengecek semua administrasi dan transaksi berhubungan dengan jalannya perusahaan. Bagian ini terdiri dari Acounting, dan Kasir.  CMT bertugas dan bertanggung jawab untuk mengurus berbagai hal berkaitan dengan pihak Outsourcing.  Accounting bertugas untuk mencatat dan melakukan pembukuan transaksi yang terjadi.  Kasir memiliki tugas dan tanggung jawab untuk membuat laporan penerimaan dan pengeluaran uang harian.


MANAJEMEN KEUANGAN
ANALISA USAHA TANI BUDIDAYA CABAI RAWIT (Capsicum frustacea L)
Kebutuhan Pembiayaan / Modal Investasi
Modal yang dipakai untuk membiayai pendirian suatu perusahaan, pembelian bangunan dan lahan, pembelian peralatan dan mesin, modal berupa saham dan barang modal lainnya (Pardian, 2016).

Komentar